Share

Titik terang

Hari berlalu begitu cepatnya, hari ini adalah hari terakhir El berada di kota ini. Kami sepakat untuk menjalani hubungan jarak jauh yang kata orang benar-benar sulit dan penuh tantangan. Tapi, bagiku dengan begini adalah caraku menyakinkan diri dan menguji kesetiaan. Bukan hanya kesetiaannya padaku melainkan kesetiaanku juga padanya.

Selepas jam kerja, El memintaku mengantarkannya ke bandara untuk dia bertolak kembali ke Batam. Dia sengaja mengambil penerbangan paling akhir yaitu di jam 9 malam.

"Sayang, jaga dirimu baik-baik ya! Aku gak bisa janjikan apapun, tetapi akan aku usahakan bulan depan aku akan kembali lagi sama Kakek untuk melamarmu pada keluargamu!" ucapnya penuh kesungguhan. Wanita mana yang tak melayang dengan kata kesungguhan begitu. Termasuk aku pun tersenyum senang mendengarnya.

Sepulang mengantar El, aku segera pulang ke rumah dengan menaiki mobil grab. Terdengar keributan saat kaki ini melangkah menuju teras.

"Apa ini?! Jawab!" suara Raka terdengar nyaring di gendan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status