Share

Menjual Rumah

Pagi ini, tak tenang rasa hatiku setelah mendengar langsung apa rencana Ibu dan kedua anak kesayangannya itu terhadap rumahku. Siang ini mereka akan membawa calon pembeli rumahku.

"Yah, siang ini Zahra gak pulang ya! Ada banyak hal yang harus Zahra selesaikan di kafe." ijinku saat aku dan Ayah selesai sarapan. Tentunya aku berbohong, karena sejatinya aku akan pulang ke rumah lamaku.

"Jadi, nanti siang, Ayah makan sendiri dulu gak papa ya?" lanjutku lagi.

"Iya, gak papa! Tapi, kamu jangan sampai lupa makan juga!" pesannya disertai senyum mengembang.

"Pasti, Yah! Yaudah, Zahra berangkat ya, Yah!" pamitku seraya bangkit berdiri. Segera meraih tangan Ayah dan menciumnya takzim, setelahnya segera pergi menggunakan taxi online yang sudah ku pesan sebelumnya.

Hari masih jam 10 pagi, artinya masih punya waktu sekitar 1 jam dari sekarang untuk sampai di rumah dan menemui orang yang akan membeli rumahku itu. Aku memutuskan untuk datang ke kafe lebih dulu, disamping memang aku belum pamit secara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status