Share

Lamaran mendadak

Begitu pintu terbuka, mataku melebar sempurna melihat pemandangan didepan mataku ini. Sekian detik aku terpaku seolah waktu berhenti berputar sejenak.

Apa-apaan ini??

Lelaki tampan yang semakin tampan dengan mengenakan batik lengan panjang dengan dipadukan celana chinos dan sneakers berwarna putih, formal dan kasual bergabung menghadirkan ketampanan lelaki yang belum satu bulan yang laku memintaku untuk menjadi istrinya itu kian terpancar.

Ia berdiri dengan gagahnya, senyum menawan membekukan duniaku, di tangannya memegang buket bunga mawar putih besar dan beberapa mawar merah membentuk hati di tengah-tengahnya.

Mataku melebar sempurna saat kulihat di belakang tubuh lelaki tampan itu berdiri pula beberapa orang yang turut mengenakan batik dan kebaya dengan buah tangan di tangan mereka masing-masing.

Refleks aku kembali menutup pintu tanpa menyapa mereka apalagi mempersilahkan mereka masuk, menelisik kembali penampilanku dari atas hingga ke bawah yang hanya mengenakan kaos oblong dan c
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status