Share

Bab 34

Dia berlutut di kaki. Tangan kanannya memegang dada, sedangkan yang kiri menahan pintu yang akan kubuka. Entah apa maksudnya bersikap demikian. Mungkin sengaja membuatku layaknya penguasa yang sedang disembah. Tampak bagaikan antagonis yang murka.

Aku melayangkan protes keras. Sikapnya sangat menyudutkanku jika sampai dilihat orang. "Berhenti bersikap seperti korban, ini menggangguku, Kak."

"Am..puni aku, Nin." Suaranya tersengal. Lalu mendongak menatapku. "Kecewakan aku hingga ratusan kali, tapi jangan Mama dan Papa. Mereka sudah cukup menderita karenaku."

"Aku tidak pernah berjanji akan menemui mereka. Coba ingat-ingat, mana ucapanku yang mengatakan akan menemui mereka. Kakak saja yang terlalu percaya diri."

Kulihat matanya yang menerawang jauh ke belakang. Lalu terpejam lesu mengidap penyesalan karena telat menyadarinya. Namun yang bisa dilakukan hanya menghakimiku tanpa kekuatan.

"Jadi pergilah, Kak. Aku mau istirahat."

 ***

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Siagawati
kereeen.... kapan di filmkan??
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status