Share

Part 30

Vian tersenyum ketika menatap layar ponselnya. Membuat Beno dan Regan menatapnya heran.

“Kenapa lo senyum-senyum gitu?” tanya Beno.

Vian menaruh kembali ponselnya di saku celana lalu menatap kedua sahabatnya. “Pulang sekolah gue belajar bareng sama Bella.”

“Kayaknya kalau lo rajin belajar sama Bella nilai lo bakal bagus,” kata Regan.

“Mana ada. Dia tujuannya buat liat Bella doang bukan buat belajar.” Beno menyahut.

Vian tak segan menoyor kepala Beno. “Gak usah sotoy. Gue emang tujuan belajar kok.”

“Belajar sih tujuan kedua, tujuan utamanya kan dekatin Bella,” ujar Beno lalu tertawa.

“Vian.” Sani menghampiri mereka.

“Pulang sekolah kita belajar bareng di rumahnya Bella. Bareng Sita juga.”

“Iya tadi Bella juga chat gue.”

“Nanti gue bareng lo, ya?”

“Terus Bella sama Sita gimana?” tanya Vian.

“Katanya mereka nanti order taksi.”

“Lo gak mau bareng sama mereka aja? Kalau sama gue nanti lo panas-panasan. Mobil kan lebih adem.”

Sani menggeleng. “Enggak deh, gue mau sama lo aja. Udah jarang ju
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status