Share

DUA PULUH

Seluruh keluarga Kinara dan Fumiko berkumpul di ruang tamu, bahkan ibu kandung Adelio sudah duduk santai bersama ibu-ibu lainnya. Begitu melihat Kinara dengan wajah berantakan dan make up hancur karena sering digosok untuk menghapus air mata, para ibu-ibu menjadi gempar.

"Nara, astaga. Kenapa kamu pulang-pulang matanya bengkak?" tanya mama Kinara bersama lainnya mengerumuni Kinara dengan khawatir.

Ibu Adelio memukul dan mencubit putranya. "Apa yang kamu lakukan pada, Nara?"

Adelio berusaha menghindar. "Bu, ini bukan salah Ade, ini gara-gara Adit."

Emiko menatap khawatir Kinara. "Apa yang dilakukan Adit kepadamu, Nara?"

Kinara menggeleng sedih. "Tidak apa tante, Nara masih bisa mengatasinya."

"Nenek, apakah ini sudah selesai?" Edward bertanya ke ibu Adelio.

Adelio belum siap beritahu ke ibunya. "Ibu, ini-"

"Tadinya ibu bingung, kenapa Emiko membawa ibu ke rumah Fumi. Ternyata memang ada konspirasi disini, bukankah kalian sudah berpisah? Bagaimana caranya bisa memiliki anak?" Ibu Adelio
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status