Share

ENAM PULUH LIMA

Berita kematian Adi sudah sampai ke Indonesia, berita muncul di berbagai media Indonesia. Pihak rumah sakit dan keluarga memutuskan menutup rapat kasus ini.

Pihak rumah sakit setuju karena tidak mau citra rumah sakit mereka jatuh karena ulah satu orang yang bunuh diri, jendela rumah sakit juga dikunci mati, hanya petugas yang bisa membuka supaya tidak ada yang melakukan hal nekat kedua kalinya.

Sarah yang sudah sadar, menatap jendela kamar dengan tatapan kosong. Kenapa kamu memutuskan bunuh diri? tidak bisakah kamu meminta maaf pada putramu? kenapa hanya meminta maaf padaku?

Setelahnya, dia menitikan air mata.

"Apakah kamu masih bertanya-tanya kenapa mantan suami kamu bunuh diri?" tanya Emiko sambil meletakan vas bunga di atas nakas. "Aku tadi ambil air untuk bunga ini, ternyata cantik juga disandingkan dengan kamu yang suram?"

"Bagaimana dengan pemakamannya?"

"Apakah kamu masih peduli padanya?"

"Dia ayah anakku." Gumam pelan Sarah sambil tangannya mengepal erat. Rasa takut masih mer
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status