Share

TUJUH PULUH SATU

Fumiko yang mendengar kabar dan penjelasan Nina tentang Adelio, tidak bisa berkata-kata dan selalu bertanya kepada Tuhan. Apakah ini jalan takdir Tuhan?

Mereka berdua kecelakaan dan hilang ingatan bersamaan, tidak ada yang perlu disakiti. Diam-diam Fumiko menghela napas lega, biarkan waktu yang menjawab semua dan cukup mengawasi sahabat baik sekaligus adik iparnya.

Sayangnya hal itu tidak berjalan sesuai rencana Fumiko.

Karena hilang ingatan sebagian, Kinara sedikit canggung dengan Edward bahkan Kenzi, lalu Bella? entah kenapa Kinara merasa takut menyentuh bayi perempuan mungil ini. Takut melukainya.

Adit yang melihat itu, tidak menganggap aneh dan berasumsi Kinara terlalu lelah dalam pekerjaan dan memutuskan mencari pelayan yang bisa menjaga anak sekaligus membersihkan rumah untuk menghemat uang.

Sempat Kinara ingin bicara jujur ke Adit tapi entah kenapa selalu tidak bisa atau waktunya yang tidak pas, hingga pada akhirnya Kinara menemukan sesuatu di dalam dompet Adit.

Nota pembelian
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status