Share

TIGA PULUH TIGA

Sirine polisi terdengar dari luar, memekakan telinga.

Kinara, Fumiko dan Dimas sedang duduk santai di kursi yang disediakan, merapikan diri dengan bantuan para bodyguard.

Adit pingsan sementara Cynthia menangis tersedu-sedu menahan malu, tidak ada yang berani menutupi tubuhnya.

Para jaksa dan hakim berbincang dengan pengacara kedua belah pihak. Polisi masuk ke dalam ruangan dan melihat kekacauan yang ditimbulkan.

"Apa-apaan ini?" tanya polisi A.

"Diskusi antara mantan suami dan istri," jawab Kinara sambil mengikir kukunya dengan santai.

Dimas segera berdiri ketika Fumiko hendak menyisir rambutnya. "Biar aku yang sisir, rambut kamu berantakan sekali."

Fumiko membiarkan suaminya menyisir rambut yang berantakan sambil mengeluh kesakitan. "Ini ulah pelakor sialan itu!"

Cynthia bangkit sambil menutupi dada dengan satu tangan. "Kalian yang berbuat duluan, memukuli kami sampai seperti ini. Ya Tuhan, mas Adit sampai babak belur."

Kinara mendengus keras. "Para polisi ingin menangkap kami? Kenap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status