Share

Bab 25

***

Mobil melaju pelan di jalanan Jakarta kala matahari sempurna tumbang. Berteman beberapa lagu dari Justin Bieber atau sesekali memutar lagu galau Indonesia. Bang Banyu yang duduk di kursi samping terlihat menatap kaca dengan lamunannya yang entah kemana. 

Kalo Arjuna adalah Kak Lino, apa yang akan Kak Lino ucap untuk menghibur bang Banyu? 

Setengah jam berkendara mobil menepi dan masuk pada sebuah tempat parkir rumah sakit. 

"Bang Banyu mau ikut naik, nggak?" tanya Juna pada Abangnya. Bang Banyu menjawab dengan angguk lantas keduanya berjalan beriringan menuju bangsal Raina di lantai tiga. 

Sepanjang jalan hanya ada diam. Karena Juna tau, rumah sakit adalah tempat paling mengerikan bagi bang Banyu. Dimana kenangan tentang kak Lino selalu menghantui. Arjuna tidak memaksa bang Banyu ikut karena katanya, lari dari ketakutan hanya akan membuat ketakutan itu semakin menghantui. Tujukkan saja, kalo ketakutan itu bukan apa-apa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status