Share

Bab 26

***

Raina terluka. Lebih dari semua itu, dia hancur. Hatinya yang terluka, perban yang menyelimutinya kini dibuka paksa. Membuat darah kembali mengalir segar lewat dada hingga seluruh tubunya. Kenapa? Karena Raina hancur. Karena dia sudah tak berguna lagi hidup. 

"Saka kamu keluar dulu," ucap Mama. Dengan nada datar yang membuat Saka menunduk dalam, kemudian perlahan bangkit dan berjalan keluar. Namun di ambang pintu, Raina memanggil. 

"Jangan, Ka. Gue mau lo disini." Raina menatap sengit Mama, dan wanita itu berdecih ringan. "Gue butuh seorang yang nahan gue ketika gue kalap." 

Hanya dengan ucap itu Saka kembali mendekat. Dalam posisi ini, Raina tidak peduli. Persetan dengan banyak hal yang akan Mamanya lakukan, Raina hanya muak. 

"Oke, Mama langsung aja." Mama menarik kursi. Mendudukinnya dengan anggun. Menyimpan tas mahal miliknya lantas bersedekap. Raina muak, lihat perilakunya. Siapa dia? Si kaya yang akan mengahancur

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status