Share

BAB 66

Helsa menggeliat kecil dalam tidur. Dinginnya Ac kamar dan juga sapuan nafas hangat pada leher membuatnya terbangun. Wanita itu tersenyum kala menemukan posisi tidur suaminya seperti bayi.

"Jangan gerak, sayang. Mas capek banget ini, biarin kayak gini terus," tita Adryan dengan mata yang masih terpejam. Tangan kekar itu semakin mempererat pelukannya.

Jam sudah menunjukkan pukul dua belas. Sudah dua jam lamanya mereka tertidur dalam posisi tubuh tanpa busana. Permainan hari ini hanya sampai jam sepuluh, Adryan tidak mau melanjutkannya karena Helsa minta yang lebih.

Kenapa? Karena Adryan tidak mau wanita itu kecapean, dia sedang hamil.

"Mas, mbak Ana beneran keluar seharian?" tanya Helsa.

"Hmm, mas bilang baliknya agak sorean," sahutnya.

"Helsa lapar. Mau pakai gofood aja, kan nggak ada yang masak." Ujarnya sembari mengambil handphonenya dari nakas.

Tadi saat pelepasan pertamanya, Adryan menyempatkan diri untuk mengirim pesan pada mbak Ana untuk liburan hari ini. Sebenarnya saat itu mba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status