Share

BAB 70

Membayangkan kehadiran dokter Uni dalam kehidupan pernikahannya membuat Helsa kurang fokus pada macbooknya. Terhitung dua bulan lagi dia akan mengikuti ujian setara untuk mendapatkan ijazah SMA sesuai permintaannya.

Akhir-akhir ini Helsa diserang cemas yang berlebihan, apalagi wanita lajang itu selalu menghubungi Adryan. Helsa takut dia terlupakan, ya meskipun memang dia dilupakan.

Belum lagi dengan bunda yang selalu menuntutnya untuk tidak banyak bicara pada suaminya. Bunda memang egois.

"Kamu lagi ngapain?"

Suara baritone itu mengalihkan pandangannya, Adryan menghampirinya ke meja pantry. Dia bingung dengan apa yang dilakukan seorang ibu hamil ini.

"Belajar? Kamu masih sekolah?"

Helsa menatap intens manik mata suaminya. "Iya, habis lahiran Helsa mau berangkat ke Kanada. Dan mas sendiri udah izinin."

"Kamu mau tinggalkan saya sendiri?" Adryan menghentikan pergerakan tangan Helsa.

Wanita itu menepis pelan tangan Adryan, memalingkan wajahnya ke macbook. "Nggak ada yang ninggali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status