Share

BAB 75

Jam sudah menunjukkan pukul 11:00 WIB, terik matahari di luar begitu menyengat. Cahaya dari luar menembus ke kamar saat gorden jendela dibuka. Helsa menggeliat dalam tidurnya, merasakan kecupan-kecupan manis pada wajahnya.

"Helsa, masa mau tidur terus? Kamu harus makan, sayang." Adryan menarik pelan selimut yang membalut tubuh polos istrinya, Helsa bahkan belum mandi setelah bertempur bersama suaminya. Dia sudah tidur selama satu jam setelah selesai, sedang sang suami sudah bersih.

"Ayo dong, Sa. Mas udah buatin kamu susu juga, tadi katanya kangen susu vanila buatan Mas."

"Helsa capek," balas wanita itu, selimutnya kembali ditarik untuk menutup tubuhnya.

Adryan berdecak sebal, Helsa selalu keras kepala. Dia tidak memikirkan janin yang juga butuh asupan nutrisi, hal seperti ini kadang membuat Adryan kesal setengah mati.

Pria itu lantas mengambil makanan yang dia sendiri masak, dan membawa ke kamar. Istri kecilnya ini memang banyak tingkah. "Makan nggak, Sa? Mas udah bawah kesini,"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status