Share

BAB 83

Renata berjalan mengendap-endap memasuki rumah sahabatnya, Agya. Suara tangisan dua manusia yang dikenalnya dari kamar yang ditempati putrinya menarik perhatian. Renata legah saat Agya mengirimnya pesan bahwa Adryan datang menjemput Helsa.

Setelah urusannya di Seminyak selesai, wanita paruh baya itu langsung kembali ke Penglipuran.

"Renata, untuk apa kamu disana?" panggil Agya saat mendapati Renata yang sedang berdiri di depan pintu kamar itu.

Renata menghampiri Agya yang sedang sibuk menyiapkan makan malam, "aku senang Agya, akhirnya Adryan datang. Helsa itu keras kepala," ujar Renata.

"Persis kamu," tanda Agya yang sudah mengetahui karakter sahabatnya itu.

Renata terkekeh. "Dari tadi nangis tuh suaminya," kata Agya.

Braggghhhhh...

Suara dari kamar itu mengalihkan perhatian Renata dan Agya, sepertinya itu guci yang ada di kamar. Agya tampak tersenyum dengan raut wajah Renata, Agya tahu Renata tidak enak hati.

"Tidak apa, Ren. Palingan guci kecil di kamar itu," ungkap Agya.

"Aku nggak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status