Share

BAB 90

Lima hari sebelumnya ....

Derap langkah sepatu pantofel begitu menggema di sepanjang koridor rumah sakit. Perasaan cemas dan gelisa terus menghantuinya, peluh keringat membasahi wajahnya. Dokter Adryan yang seharusnya sudah beristirahat di rumahnya, harus kembali ke Mawar Medika.

Dokter Marcell menghubunginya sekitar tiga puluh menit yang lalu saat ia baru saja pulang bersama sang istri. Keadaan Denta memburuk, gadis kecil itu dilarikan ke rumah sakit lagi. Sesampainya di ruang ICU, jeritan tangis menyambutnya masuk ke dalam sana.

Semua alat bantu pernapasannya sudah dilepas, wajah gadis kecil itu sudah pucat dan kaku, tangannya sangat dingin. Adryan mengambil Defibrillator, lalu memasang kembali pada beberapa bagian tubuh gadis kecil itu. Tidak lupa ia memasang kembali oksigen, dan mulai menjalankan alat tersebut untuk mengembalikkan detak jantung Denta.

"Dokter Adryan, Denta sudah tidak bersama kita," ucap salah satu perawat disana.

"AdAdAdryan, cukup! Denta sudah pergi, biarka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status