Share

BAB 82

"Dokter Adryan..."

Pria berjas putih yang dipanggil dengan cepat kembali memutar arah, dia harus ke ruangan nya, namun suara anak kecil dengan kursi roda mengurungkan niatnya. Adryan berjongkok di hadapan gadis kecil yang sudah memakai hijab.

"Denta cantik banget," puji Adryan.

"Emang Denta masih cantik? Rambut Denta sudah habis," keluh Denta. Gadis kecil itu menunduk sembari memainkan kuku jarinya.

"Jangan sedih dong, nanti rambutnya balik lagi," kata Adryan sembari mengusap kepala gadis itu. Benar saja, rambut Denta sudah tidak terasa dari luar hijab itu. Adryan tersenyum hambar, apa dia terlalu banyak memberi harapan untuk gadis ini?

"Emangnya Denta masih bisa sembuh, dok?"

"Apa nanti Denta bisa jaga Mama?"

"Dokter kok bisa sehat, sedangkan Denta nggak sehat. Padahal umur Denta lebih muda dari dokter. Denta punya salah sama Tuhan?"

Mendengar pertanyaan beruntun dari pasiennya membuat Adryan tidak tahu harus menjelaskan seperti apa. Pikirannya sedang kalut dengan kepergian i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status