Share

BAB 81

"Mas...,"

"Kok tidur disini? Ayo bangun."

"Dingin, nanti bisa sakit."

Kelopak mata perlahan terbuka, iris mata coklatnya mencoba untuk menetralisir cahaya lampu yang menerpanya. Adryan menangkup wajah cantik yang terlihat pucat itu.

"Kamu pulang sayang?"

"Iya, Helsa pulang. Kenapa harus tidur disini?"

Adryan tidak langsung menjawab pertanyaan itu, dia memeluk wanitanya, bahkan sangat erat. Jangan katakan dia berlebihan, apa kalian tidak akan frustasi itu jika ditinggal pergi orang yang kalian cinta?

Dia menangis dalam pelukan istrinya, menumpahkan segala lara yang membanjiri pikiran dan perasaannya. Adryan mengecup mesra kening Helsa, beralih pada punggung tangan wanitanya.

"Jangan pergi lagi, Helsa. Mas sayang, Mas cinta sama kamu," ucap Adryan bersungguh-sungguh. Sorot matanya teramat sangat tulus, tidak ada guratan kebohongan pada wajahnya.

Braggghh...

"Adryan!!!"

"Bangun!!!"

"Lo ngapain tidur di kamar mandi, gila!"

"Sa..., pulang, sayang." Adryan terus menggumamkan nama Helsa dala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status