Share

BAB 99

Hari berlalu dengan semestinya. Beberapa minggu yang lalu setelah dirawat selama enam hari di rumah sakit, kadar Hemoglobin wanita hamil itu kembali normal, bahkan sempurna. Adryan tidak perluh khawatir saat Helsa bersalin nanti.

Usia kandungannya sudah memasuki bulan kesembilan, itu berarti hanya menunggu hari kelahirannya saja. Jujur, saat ini Adryan begitu khawatir saat Helsa harus ditinggal sendiri di rumah. Jika Adryan berada diluar rumah, maka Helsa akan meladeni telpon setiap dua puluh menit sekali. Menyebalkan sekali.

"Mas, besok kan dengar kelulusan, kalau nilai Helsa bagus dikasih hadiah kan?"

"Terus nanti lusa kan pengumuman kelulusan juga dari Toronto, berarti hadiahnya ada dua," tambah Helsa.

"Emang mau hadiah apa, sayang?" Adryan melepaskan buku yang sejak tadi ia baca, sekarang atensinya beralih pada Helsa.

"Kan ada dua hadiahnya, satunya Helsa yang tentuin, satunya lagi terserah mau kasih apa aja," jawab Helsa.

"Kasih apa aja, serius?" Adryan memastikan.

"Iya, a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status