Share

Bab 19

"Berasa jadi supir gue," sarkas Arjun.

Mobil Ayla berwarna merah membela jalanan kota Jakarta, dikemudi oleh sang empunya. Akmal berhasil membawa pergi kekasihnya. Tidak ada kendala ketika keduanya mengendap keluar rumah. Sebegitu niatnya Helsa ingin ikut bersama Akmal.

Helsa terkekeh dengan Arjun yang tak hentinya mengoceh, pemuda itu berasa jadi nyamuk sekarang atau bahkan berpikir sebagai setan.

"Jun, diam! Mau gue buang pisau daging emak lo?" ancam Akmal.

"Bisa berabe kalau sampai lo buang. Siniin, entar lo lupa," gerutu Arjun.

Akmal hendak mengambil pisau itu, tapi tidak ada dimana-mana. Sepertinya pisau itu ketinggalan di kamar Helsa.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status