Share

Bab 125 b

"Tuh bener kan? Kedatangan kalian kesini bikin Naya jadi mau makan nasi. Kamu pengen lauk apa, Nay? Biar aku bilang sama Mbak di dapur buat masakin," tanya Mas Sony padaku. Wajah Mas Sony terlihat senang dan antusias. Seolah sangat senang melihat istrinya ini akhirnya mau makan nasi.

"Hmm ... aku pengen banget makan pakai lauk ayam bakar sama sambel terasi mentah, Mas. Tapi ..." kataku tertahan. Mau bilang kok rasanya gak enak.

"Tapi apa?" tanya Mas Sony menaikan sebelah alisnya.

"Aku maunya kamu yang masak, Mas," ucapku pelan.

"Hah!" Mas Sony membelalakkan matanya lebar, seolah tak percaya dengan apa yang aku ucapkan barusan.

"Aku mana bisa masak, Nay?" ucap Mas Sony dengan wajah di buat memelas.

Mendengar ucapan Mas Sony, seketika bibir ini melengkung ke bawah. Kesal rasanya, jika keinginan ini tak mau ia turuti. Saat Mas Sony menatapku, aku langsung memalingkan wajah. Entahlah, semenjak hamil, aku merasa sangat sensitif. Sebentar-sebentar rasanya ingin marah. Meskipun aku sudah ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status