Share

Bab 176 a season 2

POV Kenzie

Aku merasa sangat kesal dengan sikap Ibu yang dengan terang-terangan membanggakan Anggun di depan Maryam. Seolah Ibu tak menghargai Maryam sebagai calon menantunya yang baru. Untungnya, Maryam sangat sabar menghadapi Ibu. Maryam bersikap sangat tenang, sama sekali tak terpancing emosi meskipun terlihat jelas ketidaksukaan di raut wajah Ibu pada Maryam.

"Mar, kita pulang aja, yuk? Udah mau Magrib. Nanti takut kemalaman," bisikku pada Maryam.

"Aku terserah kamu aja, Mas," ucap Maryam.

Akhirnya, aku pamit pada Ibu dan semua yang ada di rumahku untuk mengantarkan Maryam pulang. Aku beralasan pada mereka, bahwa kami harus mempersiapkan kebutuhan pernikahan kami. Sengaja memang, agar Anggun dan kedua orang tuanya tahu bahwa Maryam adalah calon istriku.

"Mas Kenzie!"

Aku dan Maryam menoleh secara bersamaan, saat terdengar suara Anggun berteriak memanggilku. Aku sedikit terkejut, karena tiba-tiba saja Anggun memanggilku. Sebab sedari tadi, tak sepatah katapun keluar dari bibir Angg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status