Share

Bab 18 a

Malam ini, aku berpura-pura tidur duluan untuk menghindari Mas Kenzie. Karena biasanya, Mas Kenzie selalu meminta haknya untuk berhubungan badan denganku. Biasanya, aku akan melayani dengan ikhlas pria yang masih berstatus suamiku itu. Tapi untuk saat ini, aku benar-benar sudah muak, bahkan rasanya aku sudah jijik disentuh oleh seorang pezina seperti Mas Kenzie.

Apalagi, Mas Kenzie suka berhubungan badan dengan wanita-wanita panggilan. Aku jadi takut tertular penyakit dari kebiasaannya bermain perempuan.

"Sayang, main yuk? Kok kamu udah tidur sih?" kata Mas Kenzie manja sambil menciumi pipiku.

"Hmm ... maaf, Mas, aku lagi datang bulan," kataku dengan suara serak seolah sedang mengantuk. Aku sengaja berbohong, agar malam ini aku terbebas dari sentuhan Mas Kenzie.

"Yah, harus puasa deh," gerutu Mas Kenzie.

Mas Kenzie langsung membaringkan tubuhnya dan mulai menutup mata. Sejujurnya, masih banyak pertanyaan dalam benakku. Pria seperti apa Mas Kenzie ini sebenarnya, yang begitu bernafsu h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Putri Leo
Deg-deg kan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status