Share

Gangguan

Kami sampai di rumah tepat saat Adzan Maghrib berkumandang. Mas Fariz memasukan motor yang ternyata milik Tebe itu ke garasi,

sebelum merangkulku masuk ke dalam.

"Om Faiiiz!" Baru saja menginjakkan kaki ke dalam, suara bocah laki-laki berumur tiga tahunan menginterupsi kami.

Dia menerjang tubuh Mas Fariz dan mengulurkan kedua tangan minta digendong.

"Heh, siapa yang bawa, nih tuyul ke mari?" Mas Fariz tampak mengedarkan pandangan menyisir sekitar.

"Ali yang bawa Hafiz, tapi habis itu dia langsung pamit pulang lagi," sahut Mama sembari berjalan menghampiri kami. "Dia kangen kamu katanya."

"Uluh, uluh ... siapa yang kangen Om?Siapa anak tuyul?"

Tanpa sadar senyumku tersungging saat melihat kedekatan Mas Fariz dan keponakannya. Ternyata bukan tanpa alasan dia mengharap segera hadirnya momongan. Mengingat lelaki ini bisa dibilang cukup menyukai anak-anak. Buktinya Hafiz datang jauh-jauh, karena merindukan sosoknya.

"Mau nginep atau dijemput lagi?" tanya Mas Fariz pada Hafiz, sembari men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bella
bagus ceritanya.. makasih upnya Thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status