Share

Nyaris Tak Ada Cela

"Jadi, sekarang di mana mesinnya? Biar gue liat." Mas Fariz bertanya selepas kami menunaikan sholat Ashar di rumah.

Setelah tahu tujuan baik menantunya untuk membantu, Ibu langsung meminta kami pulang lebih dulu agar bisa istirahat, sebelum besoknya disibukkan dengan segala kegiatan panen.

"Ada di gudang belakang. Mesinnya udah dua tahun nggak dipake, nggak tahu rusak apanya. Mau dibawa ke bengkel juga bingung. Soalnya nggak ada yang ngerti mesin kayak gitu di daerah sini. Padahal kalau pake Combine harvester (mesin panen multifungsi) mungkin bisa lebih cepet," tuturku sembari melipat mukena, lalu mengenakan jilbab instan yang tersedia.

"Bisa minta tolong tunjukkin?" pinta Mas Fariz.

Aku mengangguk, lalu bangkit lebih dulu. Setelah mengganti sarung dengan celana panjang dia berjalan mengekori, hingga kami sampai di gudang belakang rumah. Tempat peralatan pertanian dan barang-barang Bapak biasa disimpan.

"Ini!" Kusibak terpal besar yang semula menutupi mesin seukuran mobil pikap terse
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
rissia
bikin suci hamil thor... pengen liat fariz tmbh bahagia sm kehamilan suci...ya thor...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status