Share

Menyerahkan Diri

Setelah melewati berbagai sesi penyatuan, kami terjaga melewati panjangnya malam yang berlalu tak seperti beberapa malam sebelumnya. Akhirnya aku benar-benar menyerahkan diri seutuhnya di atas ikrar yang semula terjalin hanya berdasarkan nazar.

Dingin yang semula menggigil, menguap diganti kehangatan yang menjalar dalam dekapan lelaki yang sejak tadi menatap dengan gumaman yang tak henti dia lantunkan, saat untuk pertama kalinya kami berakhir di atas pembaringan menunaikan kewajiban sebagai pasangan halal.

"Cantik. Menurut gue semua yang ada di diri lu itu sempurna, Ci. Apalagi rambut ini. Gue nggak peduli sama orang lain sebelum gue. Tapi, mulai detik ini cuma gue yang boleh liat semuanya sampe akhir!" Dengan pandangan yang masih lekat menatap, Mas Fariz memainkan rambutku yang terurai panjang sampai punggung.

Aku mengangguk pelan, sembari mengulurkan tangan menyusuri struktur rahangnya yang kasar, karena jambang yang tak pernah dia pangkas habis.

Tak pernah kubayangkan sebelumnya. D
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Norazlinda Aziz
best .. tapi koinnya Mahal sangat .. until baca memang perlu bayaran ke
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status