Share

60. Antara Bella, Mas Bara, dan Aku

======

Kami harus menunggu hingga habis, cairan infus yang di dalam botol tergantung itu. Masuk setetes demi setetes ke dalam tubuhku, melalui selang yang dipasangi jarum lalu di masukkan ke dalam urat nadiku. Dengan kecepatan dan volume setiap tetes yang stabil. Setelah cairan itu habis, baru dokter mengizinkan aku pulang, tak perlu di rawat inap.

“Indri, kamu baik-baik saja?” Mas Arga menghampiriku dengan wajah yang terlihat masih panik. Bella bergeming di tempat semula, di dekat pintu masuk.

“Mas, aku baik-baik saja, terima kasih sudah datang!” lirihku tak lupa mengulas senyum untuk meyakinkannya. Kusalam dan kucium punggung tangannya.

“Perutmu, bagaimana?”

“Baik, Mas! Gak apa-apa.”

“Syukurlah. Tapi, si Ara –Ara itu harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Agar tak kebiasaan, besok diulangnya lagi!”

“Iya, Mas. Security langsung membawanya ke kantor polisi tadi,” sahutku.

Mas Arga menyalami kedua mertuaku, juga Mas Bara. Kemudian menatap Bella.

Tatapanku juga kini tertuju
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status