Share

59. Kenapa Bella Bersama Mas Agra?

=====

“Dia tidak apa-apa. Hanya kaget saja sepertinya.”

Suara itu awalnya terdengar samar. Sepertinya sangat jauh. Kurasakan kepala sedikit pusing. Tubuhku juga seperti tak bertenanga. Ada perih di pergelangan tangan kiriku. Tetesan dingin terasa mengalir lambat di urat nadi.

“Jadi, bayinya tidak apa-apa, kan, Dok?”

“Alhamdulillah, sehat. Tidak apa-apa. Hanya ibunya saja yang sedikit trauma, sepertinya. Tak ada yang perlu dikhawatirkan. Tenang saja, ya!”

“Terima kasih, Dokter.”

Kini kuingat apa yang telah menimpaku. Ara, wanita itu telah memukuli perutku. Aku kaget, tak sempat melakukan perlawanan, tiba-tiba ambruk kehilangan tenaga. Seseorang menangkapku, lalu membawaku menuju mobil. Saat mobil mulai melaji, aku kehilangan kesadaran.

Jadi, kesinilah aku dibawanya. Rumah sakit. Aroma khas karbol dan obat-obatan terasa sangat pekat.

“Saya tinggal, ya, Pak Bara! Sebentar lagi Bu Indri pasti sudah sadar! Gak apa-apa itu! Gak perlu di rawat di sini juga. Begitu cairan infus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status