Share

58. Menghilangkan Barang Bukti

=====

Pembicaraan antara aku dan Mas Bayu baru belum selesai, ketika Mas Bara tiba-tiba kembali datang. Aku melihat wajahnya mengetat. Matanya bahkan memerah saat menatapku dan Mas Bayu.

“Mas Bara!” panggilku menyebut namanya.

“Aku sudah menduga, pasti kamu di sini. Kenapa kamu balik lagi kesini” tanyanya dengan nada kasar.

“Aku di –“

“Aku sudah bilang, tunggu Om Hendrik saja! Kamu dengar tidak, sih, tadi?” selanya langsung memotong ucapanku.

“Iya, aku dengar, tapi Papa menelponku, meminta agar aku membicarakan segala sesuatunya dengan Mas Bayu sekarang juga.”

“Oh, begitu? Jadi kamu sudah mendapat izin dari papaku untuk berduaan dengan lelaki ini?”

“Mas! Kamu kenapa, sih?”

“Pulang!” serganya kasar.

Kembali tangannya mencengkram pergelangan tanganku, lalu menarikku dengan paksa keluar dari ruangan itu. Hampir saja aku menabrak pintu meja sang sekretaris di luar ruangan, karena berjalan dengan terburu-buru mangikuti langkah lelaki yang tiba-tiba arogan itu.

“Hentikan Bara!”

Mas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status