Share

23. Pria Bodoh

Aku ternganga memandangi keduanya. Lantai marmer kamar ini berkilauan dengan pecahan kristal yang tajam.

"M-Maria ... apa yang kalian lakukan?" tanyaku lemas. Seolah nafasku telah diambil malaikat maut.

Tangan mungil Maria meraih sebuah kotak hadiah yang paling dekat dengannya. Ia membanting kotak itu ke lantai, lalu melompat ke atasnya. Seketika kotak itu penyok. Maria melompat-lompat di atasnya berkali-kali, menginjak-injak dengan gemas. Mikhail juga ikut-ikutan. Ia membanting satu kado yang lain, lalu melompat ke atasnya.

"Apa yang ... hentikan ...," lirihku parau.

'Itu ... hadiah dari suamiku .... Hentikan ...."

"Hahahaha!"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status