Share

Chapter 30

Oktober cepat berlalu hari pernikahan Nisa tinggal hitungan jari. Meski begitu belum ada persiapan yang kulakukan bahkan sekedar menentukan gaun seperti apa yang akan kukenakan nanti. Sebenarnya itu tidak terlalu penting. Ada Dania yang akan membantu. Dia segalanya dalam urusan fashion. Aku tinggal pasang badan. Tapi ada hal lain yang lebih penting untuk kupikirkan.

Ryu,

Bagaimana nanti jika kami kembali bertatap muka seperti malam itu. Rasanya aku tak sanggup mengahadapi hari itu. Andai ada alasan yang tepat untukku bisa menghindar. Tapi aku tidak biasa terus menerus melarikan diri. Bukankah aku sudah belajar menguatkan hati. Apa yang perlu kucemaskan.

Aku sudah retak dan patah. Seharusnya tak ada lagi tempat untuk merasakan sakit. Hanya saja sisa perasaan yang hingga kini masih kusimpan barangkali akan menguak lagi kenangan yang pernah ada. Dan itu berarti membiarkan hati yang terluka kembali terluka. Dan mungkin selamanya akan terluka.

Dua hari kemudian Dania menelepon mengatakan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status