Share

Bab 87 | Tamu Istimewa

Mas Essa beranjak dari sisiku, berjalan memutar untuk mengambil ponselnya. Kemudian memberikannya kepadaku. Jangan tanya bagaimana reaksiku, tentu aku kaget bukan main, bagaimana bisa ada fotoku dengan Mas Damar sedang berpegangan tangan di sana. Padahal jelas – jelas tadi aku menghindarinya, bahkan aku mengibas tangannya yang hendak memegangku.

Lalu, siapa yang tega melakukan ini? Siapa yang memotret kami dan mengirimkannya kepada Mas Essa?

==========================

Semua ini pasti ulahnya mas Damar, ya, aku ingat ancaman yang dia sampaikan kepadaku saat di Café tadi. Tidak, aku tidak akan membiarkan Mas Essa termakan, oleh permainan kotor mas Damar. Aku tidak rela, jika hidupku dan Mas Essa di hancurkan oleh orang seperti mas Damar.

“Mas, aku tadi memang bertemu dengan dia, tapi itupun tidak sengaja, kamu bisa tanyakan kepada Tiara. Dia sendiri yang mengiinkan mas Damar, untuk satu meja sama kami, dengan alasan kasihan dengan kondisinya sekarang. Aku bahkan menolak bicara dengann
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ayu Nida
nah gitu dong adriyan seharusnya tanyakan dulu sama Safeea kebenarannyaangan langsung marah² gitu aja kasian Safeea
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status