Dikarenakan penyakit Diana kambuh, Kediaman Jenderal menjadi kacau. Pada akhirnya, kondisi Diana kembali stabil setelah mengundang tabib keKaisaran.Tabib keKaisaran memberi tahu Rudi, "Sebelumnya, aku sudah pernah mendiagnosis Nyonya Diana, tetapi aku tidak cukup terampil. Di ibu kota, tabib yang terbaik dalam mengobati penyakit jantung adalah Tabib Riel. Pil Obat Erta buatannya adalah pil penyelamat Nyonya Diana. Sekarang, aku hanya bisa menstabilkan kondisi Nyonya Diana. Nyonya Diana sudah mengonsumi Pil Obat Erta sepanjang tahun sehingga cukup sehat sekarang. Kalau sering kambuh nanti, aku tidak bisa berbuat apa-apa."Setelah itu, tabib keKaisaran pergi.Mata Rudi memerah saking marah. Dia secara pribadi mengundang Tabib Riel pada malam ini, tetapi Tabib Riel menolak untuk menemuinya.Rudi tahu Intan ingin menggunakan hal ini untuk memaksanya jangan menikahi Linda. Keji sekali taktik Intan, sampai mengancam dengan keselamatan Ibu. Benar-benar keji!Rudi langsung mendatangi Kediaman
Lilin di kamar Diana menyala sepanjang malam.Ketika Rudi mengatakan ingin menceraikan Intan, Javier langsung menyangkal, "Kalau kamu menceraikannya, pejabat sipil pasti akan melaporkanmu. Ini sama saja dengan menghancurkan masa depanmu."Kakak sulung Rudi, Weli, menyahut, "Rudi, Ayah benar. Coba kamu pikir, berapa banyak tentara yang adalah mantan bawahan ayah Intan? Kamu dapat memiliki jasa kali ini, juga berkat dukungan mereka. Kalau kehilangan dukungan mereka, kedudukanmu di militer belum kokoh.""Tapi dia mengancamku dengan keselamatan Ibu, aku tidak bisa toleransi lagi!" Ekspresi Rudi dingin sekali.Diana sudah membaik, tetapi penderitaan tadi membuatnya sangat membenci Intan. Dia tiba-tiba teringat sesuatu sehingga mendongak dan berseru dengan suara yang serak, "Cerai, ceraikan dia. Kalau sudah diceraikan, jangan harap dia bisa ambil harta bawaannya."Rudi membantah, "Aku tidak mau ambil harta bawaannya!""Kenapa tidak? Kalau dia diceraikan, harta bawaannya tentu akan jadi milik
Rudi bergegas menyela, "Ibu, dengarkan aku. Aku tidak boleh ambil harta bawaannya."Diana berseru dengan marah, "Dasar anak bodoh, bagaimana dia menindas kita? Kamu berbelaskasihan padanya, tapi dia mau bunuh Ibu!"Rudi bersikeras. "Ayah, Ibu, Kak Weli, ambil harta bawaan wanita bukan perlakuan yang pantas dilakukan oleh pria jantan. Aku tidak akan mengambilnya. Besok, mohon Ayah dan Kak Weli undang patriark dari keluarga kita masing-masing, lalu undang penjodoh waktu itu sebagai saksi. Sedangkan tetangga-tetangga, asal undang dua keluarga saja untuk formalitas.""Nyonya Yeni yang menjadi perestu kalian." Javier mengernyit. "Nyonya Yeni adalah adik sepupu Nyonya Marisa, bibinya Intan."Diana mengusulkan, "Kalau begitu, jangan undang dia, undang penjodoh yang datang untuk melamar. Seingatku, dia dari Barino."Yeni sering sakit sehingga Kediaman Raja Emino diurus oleh nyonya selir. Keluarga Wijaya tidak takut pada Yeni yang tidak disayangi dan tidak punya anak, tetapi sebisa mungkin tida
Linda merenung, mempertimbangkan keuntungan dan kerugian dalam hati.Menceraikan Intan membawakan lebih banyak kerugian daripada keuntungan. Linda memang peduli dengan status istri sah, tetapi menceraikan Intan sekarang akan menjadi hambatan terhadap masa depan mereka.Masa depannya sendiri tentu sangat penting.Akan tetapi, itu adalah Intan. Saat bertemu dengan Intan di hari itu, senyuman Intan yang menawan membuat hatinya sangat tidak nyaman.Itu jelas adalah tipe wanita penggoda. Mungkin kelak Rudi akan sekali lagi terpesona oleh Intan.Jika menceraikan Intan, Linda akan menjadi istri sah. Sebelumnya, ayah jengkel karena istri kedua adalah selir. Jika menjadi istri sah, ayah tidak akan punya alasan untuk jengkel.Apalagi siapa yang tidak ingin menjadi istri sah? Linda menyetujui Rudi sebelum ini dalam keadaan terpaksa karena cinta mereka tumbuh setelah Rudi menikah. Untungnya, Rudi dan Intan belum bersetubuh.Selain itu, Linda yakin dirinya bisa menaklukkan nona bangsawan yang manja
Rudi terbengong. "Tapi, mana bisa aku ambil harta bawaannya? Aku adalah jenderal bintang 4, aku ini pria jantan, mana bisa aku pakai harta bawaan wanita buangan?"Linda berpikir sejenak, lalu menatap Rudi dengan ekspresi mata lembut, "Ibumu harus makan obat dalam jangka panjang dan pasti mahal. Jasa kita kali ini sudah kita tukar dengan pernikahan, tidak akan ada penghargaan yang lain. Kita adalah jenderal bintang 4, tetapi honorarium tahunan kita tidak bisa dibilang banyak. Sekalipun semuanya dipakai untuk pengeluaran keluarga, mungkin juga tidak cukup.""Selain itu ...." Linda agak malu untuk mengatakannya sehingga berbicara dengan cepat, "Sekalipun kita masih akan memiliki jasa lagi, itu butuh waktu. Sulit untuk menjadi jenderal berprestasi. Tidak bisa biarkan penyakit ibumu terus memburuk. Jadi, entah kembalikan semua harta bawaannya atau dimaki sebagai anak durhaka."Rudi tidak menyangka Linda akan berucap demikian. Dia tidak tahu perasaan dalam hatinya itu kecewa atau tidak berda
Javier tahu Tuan Besar Simon memiliki emosi yang meledak-ledak dan tidak berani menyinggung perasaannya. Dia berkata, "Jangan khawatir, Tuan Besar. Hari ini aku mengundangmu ke sini untuk menangani masalah kedua anak itu dengan sejelas-jelasnya, jadi tolong jangan marah."Keanu juga menghibur kakeknya dan berkata, "Sebentar lagi Intan akan keluar. Mari kita tanyakan padanya dulu. Kita tidak bisa membiarkan keluarga mereka mengambil keputusan akhir dalam segala hal."Tuan Besar Simon berkata dengan marah, "Tidak peduli bagaimanapun juga, mereka sudah menikah selama setahun, selama Rudi pergi berperang, Intan telah menjaga keluarga ini selama setahun, melayani mertuanya, patuh kepada kedua mertua dan mengurus keluarga. Tidak seharusnya dia begitu keterlaluan.""Jangan marah. Belum terlambat untuk menunggu sampai semua orang ada di sini," kata Rudi dengan tenang.Dia tidak berani mengundang tetangganya karena ada kediaman pejabat berada di sebelah Kediaman Jenderal. Mengundang pejabat unt
Intan menatapnya dengan cibiran di wajah cantiknya, "Jenderal Linda benar-benar perhatian dan menyisakan setengah dari harta bawaan untukku.""Tidak, ini bukan surat dari Linda. Bukan dia yang menulisnya." Rudi berusaha mengelak, tetapi tidak cukup meyakinkan.Intan menegakkan kepala, "Benarkah? Kalau begitu biarkan aku bertanya padamu. Kalau hari ini kamu menceraikan istrimu, apakah kamu akan mengembalikan semua harta bawaan dan membiarkanku mengambilnya?"Sebelum melihat surat ini, Rudi pasti setuju meski ayah dan ibunya keberatan.Akan tetapi, Linda telah menulis surat dan meminta untuk menyimpan setengah dari harta bawaannya. Kalau dia tidak melakukan apa yang Linda katakan, dia pasti akan sangat kecewa.Intan tersenyum dan berkata, "Ragu? Sepertinya kalian juga tidak terlalu mulia!"Suaranya lembut, tetapi setiap katanya menyayat hati.Senyumannya bagaikan bunga yang mekar di awal musim semi, tetapi juga memancarkan kesegaran.Rudi merasa malu dan kesal, tetapi dia tidak bisa meng
"50%!" Rudi berdiri di depan pintu dan menatap semua orang di dalam, tetapi menghindari tatapan Intan, "harta bawaannya akan dikembalikan 50%. Kalau Tuan Besar Simon dan Paman Keanu tidak puas, kalian bisa mengajukan gugatan kepada pemerintah untuk melihat apakah tawaranku masuk akal."Keanu berkata dengan marah, "50%? Beraninya kamu mengatakan ini. Saat Intan menikahimu, kalian melakukannya dengan adat lokal dan harganya mahal. Berapa biayanya dan berapa ladang serta toko yang telah diberikan? Beraninya kalian begitu serakah?"Rudi memegang surat yang telah menjadi bola di tangannya dan berkata dengan dingin, "Sudah kubilang, kalian silakan ajukan gugatan. Aku sudah menyiapkan surat cerai dan akan memberikannya pada kalian untuk kalian lihat dulu!"Dia memberi isyarat kepada kepala pelayan untuk membawakan surat cerai dan Intan mengulurkan tangan untuk mengambilnya.Pelayan menghela napas dengan sangat pelan dan melangkah mundur. Nyonya sangat baik, mengapa harus menceraikannya?Intan