Share

28. Barang Berharga

Wajah ibu cerah, berlari menggandeng tangannya di taman bunga. Berkata bahwa dia harus hidup dengan baik dan jangan mengkhawatirkan ibu lagi.

Di mimpi itu juga ibunya mencium keningnya, berkata bahwa Jexeon adalah malaikat tak bersayap yang sangat dicintai ibu.

"Jexeon bangun."

Suara yang Jexeon kenal, Ayah. Menjemput dia ke sini. Kemarahan itu memuncak, Ayahnya berbohong bahwa ibunya baik-baik saja. Buktinya ibunya mati sendirian.

Jexeon duduk dan berteriak, "Kau pembohong! Kembalikan nyawa ibuku!"

Ayah melihat jasad Ibu Jexeon, wajahnya terlihat sedih. Namun, bagi Jexeon itu hanyalah kebohongan, dia pura-pura sedih. Kenapa dia tidak membawa ibunya juga? Kenapa meninggalkan ibu sendirian?

Sekarang nyawa ibunya tidak akan kembali, hanya bisa menyesal seumur hidup. Bahkan Jexeon menyalahkan diri sendiri, kenapa tidak kabur dari rumah ayahnya lebih awal?

Kalau saja dia bisa kabur lebih awal, pasti ibunya masih hidup. Pasti dia bisa memberikan obat dan makanan enak ke ibu. Lalu ibun
Ka Umay

Mohon dukungannya lewat vote ya manteman

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Denovanti
Semoga saja lama2 benci jd rindu ya Yua....
goodnovel comment avatar
Rastri Quinn
Niat baik tak selamanya berakhir baik. Yua, kamu kan udah diperingatkan
goodnovel comment avatar
Claresta Ayu
kamu kok yow lancang tow Yua Yua...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status