Share

34. Tidak Terima

Farah keluar dari rumah mertuanya. Kakinya terasa begitu sangat lemas. Air matanya tidak ada berhenti menetes. Di jam pagi seperti ini Farah mendapat kabar seperti ini. Bagaikan disambar petir di tengah hari, saat ia mendengar apa yang telah disampaikan mertuanya kepadanya. Farah sudah tidak sanggup berada di dalam rumah mertuanya. Farah berusaha mempercepat langkah kakinya agar bisa sampai di mana mobilnya terparkir. Farah masuk ke dalam mobil dan menyalakan mesin mobil tersebut. 

Farah menangis di dalam mobil. “Aku nggak akan pernah mau kamu memiliki istri lain selain dari aku,” ucapnya. Kakinya gemetar ketika harus menahan rasa emosi dan juga sakit di dadanya. “Mereka memang sangat tidak menyukai aku. Mereka akan berbuat berbagai caranya agar kamu bisa menikah dengan yang lain,” ucapnya yang mengusap air matanya. Farah menatap sendu rumah mewah yang ada di depannya. "Aku tidak sebodoh itu, aku akan melakukan berbagai

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status