Share

Chapter 20.1

Semalam Kevan tak pulang. Dia juga tak berusaha menghubungiku. Berkali-kali aku bangun dari pembaringan, menatap jendela dan berharap mobil Kevan terparkir di halaman, namun nyatanya aku tak menemukan apa-apa. Di luar hujan turun dengan derasnya. Apa yang suamiku lakukan di luar sana? Sedang apa ia? Apakah ia bersama Sandra? Ataukah hal buruk terjadi padanya?

Kuambil ponsel, kutelusuri semua portal media. Aku tak menemukan apa-apa. Tak ada berita sedikit pun mengenai Kevan. Paling tidak, aku sedikit bisa bernapas dengan lega. Suamiku baik-baik saja. Lantas kemana ia? Bahkan ponselnya pun tak bisa aku hubungi.

Apa mungkin ia sedang bersama Sandra? Lalu sesuatu terjadi pada keduanya?

Kugigiti kuku-kuku jariku. Dengan gerakan yang sama, sejak tadi aku berjalan mondar mandir menoleh ke arah jendela kamar, berharap tiba-tiba pagar rumah kami terbuka lebar dengan lampu mobil Kevan yang menyala terang, memberikan isyarat bahwa ia

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status