Share

Kecelakaan

“Dilan? Ya Allah ...!” Segera melepas sabuk pengaman, membuka pintu mobil kemudian berjalan setengah berlari masuk ingin tahu apa yang terjadi.

“Hati-hati, Nay. Kamu jangan lari-larian seperti itu. Kamu sedang hamil!” seru Dokter Ibrahim seraya berlari mengejarku.

Langkahku terayun cepat membelah orang-orang yang sedang menyemut, hingga kaki ini terhenti ketika melihat sesosok laki-laki sedang duduk terpekur sambil menangis di samping peti jenazah. Jantungku juga berdenyut nyeri saat seorang perempuan berambut panjang terus saja mengusap punggung si lelaki, menatapnya dengan penuh kekaguman serta cinta.

Ah, mungkin seperti ini yang dia rasakan ketika melihat aku bersama mantan suami dulu. Sakit, perih hingga meresap ke pori-pori.

“Dilan?” Bibir ini mengucap pelan, memanggil nama pria yang begitu aku cintai.

Tuhan, terima kasih karena Engkau masih memberiku kesempatan untuk melihat dia. Tadinya aku pikir dia terlah pergi meninggalkan dunia juga diriku. Bisa apa aku jika tidak ada Dilan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
kupikir siapa yang meninggal
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
semoga lancar hidayah segera menjemput dilan
goodnovel comment avatar
Arifrahman
segitu Bucinya sama Dilan.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status