Share

Mengucapkan Dua Kalimat Syahadat

“Maaf sebelumnya, Mas Dilan. Mungkin pertanyaan saya agak sedikit kurang sopan. Apa Mas Dilan sudah dikhitan?” tanya pria berkalung sorban yang ada di depanku setelah kami berbasa-basi sebentar.

Dahiku mengernyit mendengar pertanyaan dari laki-laki yang dipanggil Gus oleh Mas Abraham.

“Begini, loh. Khitan merupakan kewajiban karena termasuk ke dalam fitrah yang harus dijaga. Dalam tradisi Islam, khitan hukumnya wajib untuk laki-laki. Makanya saya menanyakan hal seperti itu kepada Mas Dilan, soalnya Mas Dilan ini sudah memantapkan hati ingin memeluk agama kami.”

“Sudah, Gus.” Aku mengangguk sembari menerbitkan sebuah senyuman.

“Alhamdulillah kalau begitu. Ya sudah. Kalau begitu kita mulai saja berhubung sudah ada beberapa saksi, apalagi sebentar lagi sudah masuk waktu salat asar.”

Gus Azmi menjabat tanganku, membimbingku untuk mengucap dua kalimat syahadat dan aku mengikutinya dengan segenap jiwa dan raga.

“Asyhadu an
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status