Share

,Bab 43

Bab 43

Damar mempertahankan pernikahannya, bukan hanya soal cinta, ambisi, apalagi selangkangan. Ini soal tanggung jawab dan janji. Janji kepada Tuhan yang utama, selebihnya janji kepada kedua orang tua wanita yang dia nikahi lalu janji pada si wanita.

Lelaki berhidung tinggi ini, mendudukkan kedua wanita bersebelahan, Kirana Dan Nisa menolak tapi Damar mendorong paksa kedua wanita untuk duduk.

Lelaki ini meraih Fatta membawa masuk memberikan pada Mbok Darmi. "Mbok, Marni sudah bereskan kamar?" tanya Damar.

"Sedang di bereskan, Den."

"Nanti kalo sudah, suruh momong Fatta main di taman belakang," Damar menyerahkan Fatta, Darmi membawa Fatta ke belakang.

Damar kembali menghampiri kedua wanitanya yang sudah duduk terpisah kembali. Hanya gelengan kepala yang Damar lakukan.

"Sini," Damar membopong Nisa duduk dekat Kirana. Kirana membelalakkan mata melihat kelakuan Damar, secara tiba-tiba Damar me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status