Share

Harus Mengalah

Jumpa pers? Anggara menggelengkan kepalanya. Dia berlari meninggalkan gedung itu, namun tidak ada jalan keluar. Ratusan pengawal sudah menutupnya. Semua pegawai yang berada di sana terdiam. Sebenarnya mereka sangat kasihan dan lebih memihak Anggara bersama dengan Penelope.

Saat bertemu dengan Ana yang masih berada di dalam tubuh Penelope, mereka sangat terharu saat mengingat hal itu. Selama ini sosok Anggara hanya menjadi lelaki yang sangat pendiam. Mereka sangat senang melihat Anggara tersenyum sejak pertemuannya bersama dengan Ana. Namun, saat ini rasa dingin Raden akan terjadi lagi. Pegawai itu hanya terdiam dan tidak menyukai hal ini.

"Aku tidak mau Ayah. Aku mohon. Ayah, untuk apa kau melakukan ini? Biarkan saja aku memilih pasanganku. Biarkan aku bahagia."

"Tidak ada yang perlu dibicarakan lagi. Semuanya sudah jelas. Sekarang diam dan lakukan saja apa yang sudah ditakdirkan untukmu. Semua sudah ada jalannya." Romo berjalan dengan tongkatnya, kemudian mendekati kursi yang sudah d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status