Share

Sah Menjadi Suami Istri

Anggara masih saja menatap dan tidak menyentuh pakaian itu. Kepala pelayan mendapatkan telepon dari kepala pengawal yang mengatakan, dia harus membawa Anggara untuk menuju ke altar. Kepala pelayan yang sudah berumur setengah abad itu akhirnya memberanikan diri untuk mendekati Anggara.

"Raden, saya tahu Raden sangat sedih. Tapi saya mohon. Ini menyangkut nama baik Raden. Lebih baik Raden lakukan saja perintah dari Romo."

Anggara masih saja menundukkan kepalanya. Dia juga kasihan kalau dia tidak datang ke sana. Pasti banyak sekali korban yang akan menanggung akibatnya. Apalagi kepala pelayan itu sudah menunduk, bahkan sekarang mereka bertiga bersujud. Mereka tidak mau kehilangan pekerjaan. Mereka membutuhkan uang.

"Berdirilah kalian." Anggara akhirnya beranjak dari duduknya. Membuat semua pelayan itu tersenyum. Kemudian mereka mengambil jas yang berada di manekin. Melepaskan jas itu, kemudian menyodorkannya ke arah Anggara. Membantu sang raden untuk memakainya.

Dengan pandangan sayu, An
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status