Share

Undangan Pernikahan Penelope

Anggara harus keluar dari kamar Ana. Dia tidak bisa terdiam di sana. Dia sangat bersyukur Ana bisa terlelap dengan nyenyak. Si kembar juga belum muncul. Dia bingung harus meminta tolong kepada siapa. Sementara Joko pun juga belum terlihat batang hidungnya.

Hanya ada satu orang yang bisa dia minta bantuan. Dia akhirnya membuka tirai jendela dan melihat di halaman belakang. Pesta masih belum selesai dan itu adalah keberuntungannya. Dengan cepat dia keluar dari kamar menemui Kaisar. Calon suami Ana.

Anggara berharap lelaki itu bisa melindungi Ana sampai dia mengetahui semua jawaban atas peristiwa yang sangat membingungkan ini. Otaknya benar-benar kacau. Pikirannya membelit. Dia sangat khawatir dengan Penelope. Apalagi mendengar jika Pen sudah berada di tangan Juragan.

Semua orang terkejut termasuk Romo dan juga Nyai melihat kedatangan Raden yang dengan tiba-tiba berada di tengah pesta itu lagi. Gracia pun tersenyum. Dia merasa menang dengan semuanya. Dia yakin Anggara tidak akan pernah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status