Share

Masih Julid

"Saya terima nikah dan kawinnya Najwa Adzkiyah Maulida binti Samsul Arifin dengan mas kawin seperangkat alat sholat dibayar tunai." Lantang dan tegas suara Zidan di tengah keheningan. Berbagai trik yang sudah diajarkan Dani untuk mengusir rasa grogi cukup berhasil. Tidak ada pengulangan sama sekali.

Para saksi pun mengatakan, "sah."

"Barakallahu laka wa baraka alaika wa jama'a bainakuma fii khoir. Semoga Allah memberikan keberkahan kepadamu serta kebaikan atasmu dan semoga Allah mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan. …."

Lantunan doa-doa yang diucapkan sang penghulu membuat netra kedua mempelai dan juga orang tua menjadi berkabut. Momen sakral yang diharap hanya akan berlangsung sekali seumur hidup itu begitu menyentuh hati.

Najwa menyalami Zidan, mencium punggung tangan lelaki yang baru saja menerima tanggung jawab atas dirinya secara lahir dan batin. Lanjut menyalami Mama, mertua, Abang dan ipar-iparnya. Acara resepsi pun berlangsung dengan meriah dan lancar.

Mantan rekan kerj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status