Share

Menyulut Korek Api

"Udah miskin masih aja sok kaya. Gini nih kalau orang gak sadar diri."

"Lah iya, rumah dia aja bisa berdiri karena bantuan pemerintah dan warga, masih aja berlagak seperti masih punya segalanya."

Ibu-ibu lain mencibir. Bu Wati sudah tak enak hati jadinya, tapi untung saja Bu Tejo langsung pulang sehingga acara berangsur-angsur kondusif.

Sheila, anak kedua Bu Tejo masih mematung, berdiri agak jauh dengan mata memandang lurus pada sepasang pengantin yang menyunggingkan senyum di atas singgasana sehari. Keduanya terlihat serasi sehingga panen pujian.

Gadis yang masih menyimpan rasa pada mempelai laki-laki tak terlalu peduli dengan apa yang terjadi dengan ibunya, karena hati sedang sakit mendengar dan melihat pujaan hati kini bersanding dengan wanita lain. Dulu, dia mengaku dilecehkan agar segera dinikahkan meskipun Zidan belum jatuh cinta. Semua akan bertunas dan berbuah manis bersamaan dengan waktu. Dia nekad karena merayu Zidan sangatlah susah, sedangkan saingannya seorang anak kulia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status