Share

25. Penyerahan Surat

Karleen menyerahkan surat kepada Conrad. Tanpa dipandu, Conrad langsung membuka surat itu. Dia tersenyum senang membacanya. “Karleen, bisakah aku meminjam kertas dan bolpen?”

Tanpa menjawab Karleen ngacir menuju kamarnya. Dia mengambil secarik kertas dan bolpen. Conrad menulis sebuah alamat yang lumayan panjang. Conrad kemudian memberikan kertas tersebut kepada Karleen.

“Ini alamatku, Karleen. Kau bisa mengirimkan suratmu ke sini.” Karleen membaca alamat itu.

“Ah, apa kau perlu alamat rumahku?”

“Tidak perlu Karleen, aku sudah tahu. Besok-besok aku akan mengirimkan surat ke asramamu.” Karleen tersenyum simpul.

Conrad menatap Warren dengan tajam. Seperti memberikan suatu sinyal.

“Karleen, aku pamit dulu ya! Jaga kesehatanmu! Jangan pula di hari minggu kau sudah harus tiba di asrama. Jaga dirimu dengan baik!” Warren tersenyum tipis sambil melambaikan tangan kanannya.

“Baiklah Warren, kau juga! Hati-hati di jalan!” Karleen mengantar Warren keluar dari rumahnya. Setelah punggung War
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status