Share

26. Pertemuan Rahasia

Conrad berlari menuju sebuah kedai minuman di sudut desa. Kedai minuman sederhana itu tidak terlalu besar dan tidak mencolok dari luar. Interior di dalamnya terbuat dari kayu yang membuat nuansa malam hari semakin sejuk. Suasana yang tidak terlalu ribut ini sangat cocok bagi mereka untuk berdiskusi. Mata Conrad berpendar mencari dua sosok yang dia tebak sudah tiba. Gunther melambaikan tangannya dengan semangat ke arah Conrad. Sosok berkemeja biru sudah duduk di seberang Gunther. Conrad mengambil tempat di sebelah Gunther.

“Kapten, akhirnya kau sudah datang!” ucap Gunther dengan riang.

“Terima kasih telah menyambutku, Gunther. Apakah kalian sudah memesan?”

“Belum Kapten, kami menunggumu datang. Kalau begitu bagaimana kalau kita pesan sekarang?” Warren dengan suara baritonnya memanggil pelayan. Mereka memesan tiga porsi makanan dan juga minuman.

“Kapten Warren apakah sudah mengenal Kapten Conrad. Kapten Conrad apakah sudah mengenal Kapten Warren?”

“Sudah,” jawab Conrad. Warren hany
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status