Share

52. Pagi Hari yang Tidak Biasa

Lisette mengguncang tubuh Karleen pelan. Karleen bergumam pelan sambil merentangkan tangannya. Rambut panjangnya kusut tak beraturan. Lisette yang sudah bangun duluan memastikan Karleen sudah benar-benar bangun. Matanya berpendar mencari keperluan mandi milik Karleen.

“Ayo kita membersihkan diri!” ajak Lisette yang kemudian menyodorkan barang-barang Karleen. Karleen yang sibuk mengucek mata, menguap seraya mengangguk.

“Ayo Karleen, kumpulkan semangatmu. Hari ini sangat penting bagimu yang menjadi representatif. Aku tunggu di kamar mandi, ya? Aku ingin ke kamarku dulu mengambil perlengkapanku. Lisette mengacir pergi.

Karleen keluar dari kamarnya. Dia tidak mengecek jamnya sebelum ke luar kamar. Perasaannya menjadi sangat tenang ketika melihat pemandangan dari atas. Benar-benar indah dan memanjakan mata. Karleen belum pernah melihat pemandangan dari jarak setinggi ini. Matahari belum terbit di ufuk timur. Karleen merasa menjadi anak yang rajin jika bangun di pagi buta seperti ini. D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status