Share

Bab 42

Levin dan Luvina melebarkan mata mereka begitu melihat kedatangan Andrea. Hari sudah malam dan mereka bersiap untuk tidur tetapi begitu Andrea membuka pintu kamar mereka langsung beranjak dari tempat tidur dan berlari masuk ke dalam pelukan Andrea.

“Mama …!” pekik Luvina kegirangan.

“Mama sangat merindukan kalian. Apakah kalian hidup dengan baik di rumah Grandpa Alvons?”

Andrea menciumi pipi kedua anaknya lalu dia kembali memeluk mereka. Dia tidak pernah meninggalkan kedua anaknya selama ini. Rasanya Andrea ingin memecahkan tangis tetapi dia tidak mungkin memperlihatkan kesedihan di depan kedua anaknya.

“Um.” Luvina mengangguk. Dia berkata lagi, “Grandpa sangat memanjakan kami.”

Levin membenarkan ucapan Luvina lewat anggukan kepalanya. Dia menatap wajah wanita yang sangat dia rindukan itu tetapi dia tidak berkata lebih banyak.

“Mengapa kamu masih bersikap sedingin ini? Apakah tidak ingin berkata merindukan Mama?”

Andrea mengerucutkan bibirnya, Levin sendiri hanya menatap data
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status