Share

Bab 43

Tetapan Alvons begitu tajam. Dia seakan-akan sedang menelanjangi Elov yang membalas tatapannya tak kalah tajam.

Sebenarnya Elov saat ini sedang merasa gugup, padahal biasanya dia tidak se-grogi ini. Oleh karena niatnya dan ini adalah sebuah niat yang pertama kali dilakukan untuk seorang wanita yaitu datang melamar.

"Apa yang ingin kamu katakan? Bukankah seharusnya kalian lebih baik beristirahat?"

Elov baru akan membuka mulutnya untuk mengucapkan beberapa kata namun rasanya tenggorokannya tercekat. Dia berdeham untuk menormalkan perasaannya.

Alvons menyembunyikan senyumannya, dia bisa melihat lelaki berkuasa di hadapannya ini menjadi tidak berkutik.

Ingin sekali rasanya Alvons mengejeknya namun melihat wajah Elov yang memerah itu dia mengurungkan niatnya.

"Jika nggak ada yang penting aku akan kembali ke kamar. Malam sudah larut, aku ingin beristirahat karena ada begitu banyak pekerjaan yang harus aku selesaikan besok," ucap Alvons sengaja membuat Elov semakin gelagapan.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status