Share

64. Tidak Ada Gunanya Berteriak

Kara mengernyitkan dahi dan berkedip. “Sulit dijelaskan, tapi saya merasa ini seperti aroma di dalam kelas. Apakah ini aroma khas guru?”

Sang pelayan menunjukkan label pada botol. Ben langsung tersenyum puas. “Benar. Bagaimana dengan yang ini?”

Sang pelayan menyodorkan kertas lain.

“Wah ....” Kara berdecak kagum. “Bagaimana kalian bisa membuatnya sespesifik ini? Anda benar-benar jenius, Tuan Wilson. Ini seperti pegawai bank.”

Senyum Ben pun semakin lebar. “Ini hasil penelitian dan survei selama bertahun-tahun. Tertarik untuk melanjutkan?”

Kara mengangguk antusias. Setelah mengendus kertas ketiga, ia menghela napas tak percaya. “Aroma ini membuat saya merasa seperti sedang menyaksikan seorang barista beraksi di kafenya.”

Kara selalu menyukai sesuatu yang baru dan unik. Tak heran jika matanya berbinar. Namun, ketika ia memeriksa aroma keempat, senyumnya memudar. Ia menatap sang pelayan heran.

“Sepertinya, Anda belum menyemprot yang ini, Nona.”

Sang pelayan pun menyemprot kertas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Rindhie
Kara telp Frank .. bnr² jahat c Rowan Harper
goodnovel comment avatar
SK Celey
Jeremy kan dipukul/ditawan oleh Sean waktu masih di dlm mobil
goodnovel comment avatar
SK Celey
apes bener nasin Kara... tolong jangan too much menyiksa Kara, Thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status